Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Depok, M Fitriawan meminta kepada seluruh koperasi yang ada di Depok untuk segera menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT). Hal tersebut dikatakan Fitriawan usai membuka acara Pelatihan Pengurus Koperasi Kota Depok di STIE MBI, Cimanggis.
“Kami imbau kepada seluruh koperasi yang ada di Depok untuk segera menyelenggarakan RAT. Untuk koperasi primer (anggotanya orang per orang,red) waktunya Januari-Maret, sedangkan koperasi skunder (anggotanya koperasi,red) dari April-Juni 2016,” ujar Fitriawan kepada Jurnal Depok, Rabu (11/1).
Ia menambahkan, RAT merupakan ajang untuk membuat laporan pertanggungjawaban tahun 2016 yang kemudian akan dipaparkan dan dievaluasi pada kegiatan RAT. Dikatakannya, RAT sangat penting untuk keberlangsungan dari sebuah koperasi baik untuk pengurus, pengelola maupun oleh anggotanya.
“Jadi, anggota juga harus ikut terlibat dan berkontribusi di dalam penyelenggaraan RAT, karena RAT juga merupakan ajang evaluasi total terhadap perkembangan dari koperasi. Hidup matainya koperasi sebenarnya dari keaktifan anggota bukan hanya pengurus. Di sinilah perbedaan mendasar antara koperasi dengan badan usaha komersial lainnya,” paparnya.
RAT juga, lanjutnya, merupakan tolak ukur dari keberlangsungan koperasi apakah sehat atau tidak. Selain itu, RAT merupakan suatu kebutuhan agar ke depan koperasi bisa lebih berkembang lagi.
Dewan Koperasi Pimpinan Daerah (Dekopinda) Kota Depok yang menyelenggarakan acara tersebut bersyukur acara dapat berjalan dengan baik. Ketua Dekopinda Kota Depok, Teguh Prajitno mengatakan kegiatan tersebut sebagai pelatihan laporan pertanggungjawaban tahun 2016 dan perencanaan tahun 2017.
“Kegiatan ini merupakan bekal untuk koperasi agar segera menggelar RAT, karena RAT sebagai indikator kalau koperasi itu aktif. Peserta sebayak 56 orang dari sekitar 40 koperasi dan nanti akan dibagi dua kelas,” tandas Teguh didampingi pengurus Dekopinda, Suharno.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa pada akhir 2016 lalu koperasi di Depok yang telah melakukan RAT sebanyak 110 koperasi. Dekopinda menargetkan pada 2017 ini koperasi yang melakukan RAT bisa menyentuh angka 200 koperasi.
“Agar gaung koperasi di Depok lebih bergairah, semangat dan target lima persen kontribusi dari PDRB koperasi bisa tercapai. Koperasi yang aktif seluruhnya 408, dari 679 koperasi berbadan hukum yang ada di Depok. Target kami 50 persen dari yang aktif itu menggelar RAT pada tahun ini,” ungkapnya.
Dijelaskannya, bahwa koperasi merupakan soko guru dari ekonomi bangsa. Nantinya, koperasi juga didorong untuk memiliki toko-toko modern. Dalam kegiatan itu ada beberapa materi yang disampaikan seperti pelaksanaan RAT yang baik dan benar, teknik menyusun laporan keuangan, neraca, penghitungan hasil usaha dan pembagian SHU.
“Selanjutnya disampaikan juga materi terkait rencana kerja tahun 2017 yang mendekati konkret, serta menyusun permodalan dari koperasi.