Keberadaanpasarsegardanpasar modern yang ada di wilayahDepoksepipeminat. Salah satucontohnyaadalahpasarsegar yang terletak di JalanToleIskandar, Sukmajaya. DinasKoperasi, UMKM danPasar Kota Depokterusmelakukanupayauntukmenaikkanminatmasyarakat.
“Sebenarnyapasarsegaritudikelolapihakswasta. Meskidemikiannantinyaakanadaevaluasilebihlanjut. Beberapawaktulaluadaupayauntukmeningkatkanminatmasyarakat.Caranyadenganmembukasentrabatuakik, kemudianadabeberapakegiatandarikomunitas yang digelardisana,” ujarKepala DKUP Kota Depok, M Fitriawankemarin.
Iamenambahkanwalaupundikelolapihakswasta, pemerintahtidaktinggal diam. “Kedepanakanadapembicaraandenganpihakswastaterkaitpengelolaanini. Apalagidisanabanyakpelaku UMKM.Harusadainovasidankreatifitasuntukmembuatusahalebihmenarik,” terangnya.
Dirinyamengungkapkan, untukmenarikminat, pengelolapasarsegarmenggelarberbagaikegiatan, dalamhalinimenggandengkomunitas. “Sebagaicontoh, beberapawaktulaluada yang menggelarkegiatanlombaburung.Iniupayauntukmenarikminatmasyarakatjuga,” ungkapFitriawan.
Selainitusaatini, pihaknyatengahfokusmengelolalimapasartradisional. Antara lain Pasar Pal, PasarSukatani, PasarCisalak, PasarMusidanPasarAgung.
“Kelimapasaritustatusnyamasih UPT.
Kedepandiupayalanberubahmenjadi BLUD (BadanLayananUmum Daerah). SayasudahusulkankeWalikota agar lima pasartersebutstatusnyaberubahjadi BLUD,” ucapnya.
Menurutnyanantinyaakanadabeberapakeuntungan yang didapatjika status berubahmenjadi BLUD.
“Keuntungannya BLUD memilikikewenanganlebihbesardalamhalpengelolaankeuangandan management,”