Sukmajaya | Jurnal Depok
Aksi kejahatan di Depok kian beragam. Berbagai modus dilancarkan pelaku guna memperdaya korban. Terbaru adalah kejahatan hipnotis yang dialami remaja satu ini. Dengan modus menanyakan alamat pelaku dengan mudah menggasak ponsel korban.
Korban hipnotis tersebut bernama Yusuf Riandi (15), warga Perum Mekar Perdana, Sukmajaya. Siswa kelas tiga SMP ini mengaku bahwa peristiwa terjadi di Jalan Merdeka, Sukmajaya pada malam hari pekan lalu.
“Jadi saya lagi nongkrong sama temen-temen saya di Merdeka sekitar jam 8 malam. Terus ada dua orang datang pakai dua motor yang satu Jupiter, satu lagi Mio,” ungkap Riandi, Senin (3/10).
Dirinya menambahkan dua pelaku hipnotis tersebut berusia tua dan muda. Mereka menanyakan alamat seseorang dan minta diantarkan ke alamat yang dimaksud. “Temen saya yang tahu alamat itu. Terus temen minta ditemenin saya, kebetulan pelaku bawa dua motor,” paparnya.
Di tengah perjalanan menuju alamat yang dicari, kedua pelaku pura-pura terpisah. Kemudian, masing-masing pelaku meminjam ponsel milik Riandi dan temannya. “Pelaku bilang mau hubungin temennya. Nggak tahu kenapa saya ngasih begitu aja,”ungkapnya.
Riandi pun diperintahkan pelaku untuk menunggu sementara pelaku pergi. “Saat itu saya iya iya saja. Setelah jauh, saya baru sadar kalau sudah ditipu. Ternyata temen saya juga sama begitu jadi korban,” tuturnya.
Dua ponsel merek Advan dan Xiaomi berhasil dibawa kabur oleh pelaku hipnotis. Korban pun hanya bisa pasrah. “Ya mau gimana lagi. Ke depannya harus berhati-hati lagi sama orang yang belum kenal,”
