Margonda | Jurnal Depok
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPMK) Kota Depok, Eka Bachtiar mengungkapkan bahwa progres kegiatan Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS), di RW 09 di Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, telah mencapai 70 persen.
“Saat ini tinggal pembangunan fisik berupa RTLH dan Posyandu, kira-kira sudah mencapai 70 persen. Sedangkan pembangunan jalan lingkungan, drainase dan lainnya telah dikerjakan,” ujar Eka kepada Jurnal Depok, kemarin.
Ia menambahkan, bahwa Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang akan dibangun di lokasi P2WKSS sebanyak 15 unit. Sementara Posyandu yang akan dibangun di lokasi tersebut satu unit.
“Bantuan untuk Posyandu masih dalam proses usulan, mudah-mudahan lebih dari Rp 50 juta. Kami juga tengah mencari CSR dan lainnya untuk melakukan pembangunan Posyandu itu,” paparnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa lahan yang dipergunakan untuk membangun Posyandi dibeli secara swadaya oleh warga di lokasi P2WKSS. Hal itu dilakukan karena masyarakat sangat menginginkan adanya Posyandu di lokasi itu.
“Kalau tidak salah untuk RTLH satu unitnya dibantu Rp 20 juta, silahkan tanya lagi ke Bappeda. Mudah-mudahan sampai penilaian sudah selesai, namun kalau bangunan tetap dalam proses karena kalau terburu-buru kualitasnya akan jelek,” terangnya.
Dikatakannya, meskipun penilaian akan dilakukan pada pertengahan Oktober mendatang, namun pihaknya memastikan pembangunan fisik terus berlanjut. Hal yang terpenting, kata dia, RTLH itu dibangun tepat sasaran dan telah diketahui pemiliknya.
Mantan Asisten Tata Praja itu mengungkapkan, bahwa kegiatan P2WKSS akan rampung pada Oktober mendatang. Namun begitu, pihaknya memastikan bahwa pembangunan akan terus dilanjutkan.
“Kalau untuk waktu memang Oktober, namun kegiatan P2WKSS masih berlangsung terutama peranan wanitanya sampai tahun-tahun berikutnya. Penilaian dilakukan oleh provinsi, mudah-mudahan prestasinya paling tidak dipertahankan, syukur-syukur bisa ditingkatkan,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji