Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo menilai hingga saat ini Pemkot Depok belum maksimal dalam melakukan upaya pembinaan terhadap atletnya. Tak hanya itu, politisi PDI Perjuangan itu juga mengatakan sarana dan prasarana olahraga di Depok pun tidak memadai.
“Memang tidak ada perhatian dari pemerintah selama ini. Pembinaan olahraga yang berkesinambungan tidak pernah ada,” ujarnya kepada Jurnal Depok, Senin (12/9).
Pria yang akrab disapa HTA itu mengungkapkan sebenarnya banyak cara yang bisa dilakukan Pemkot Depok untuk memajukan dan mengembangkan prestasi olahraga di Depok.
“Dana APBD bisa kok untuk membangun fasilitas olahraga. Semua tergantung niatnya saja,” tambah HTA.
Dirinya menjelaskan jika pihaknya tidak bisa masuk terlalu dalam menghadapi hal tersebut. “Kami di DPRD nggak bisa masuk ke dalam persoalan teknis. Hal ini dikarenakan kami hanya menganggarkan kalau ada program dari walikota yang akan dianggarkan,” jelasnya.
Ia menuturkan hingga saat ini pihaknya juga belum menerima adanya pengajuan terhadap penambahan rencana pembangunan sarana olahraga. “Belum ada yang mengajukan hal itu ke kami. Padahal itu penting, tapi begitulah faktanya. Banyak yang mengeluh sarana olahraga di Depok kurang memadai,” tutur HTA.
Dia mengatakan jika kondisi tersebut tidak berubah dalam hal ini terkait ketersediaan sarana dan prasarana olahraga maka jangan pernah berharap Depok punya prestasi olahraga yang bagus. “Padahal banyak sekali atlet-atlet berpotensi di Depok yang bisa dibina. Sangat disayangkan jika ini tidak didukung penuh oleh pemerintah,” katanya.
Meski demikian, HTA menaruh harapan besar terhadap para atlet Depok yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional XIX yang diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat pada 17 September hingga 29 September 2016.
“Saya berharap mereka tetap bisa maksimal menunjukkan prestasinya menjadi yang terbaik. Mudah-mudahan jika mereka bisa berprestasi. Pemerintah juga bisa membuka mata terhadap kebutuhan sarana prasarana olahraga di Depok,” tandasnya.