Sungguhbiadabperbuatanpedagangmainananak-anakini.Untukmelampiaskannafsubejatnya, Dedi alias Alex (25) mencabulisedikitnyalimakorban yang semuanyamasihberstatuspelajar SMP. Dikarenakanperbuatanitu, pelakumengalami trauma danlukamendalam.Tidakmenutupkemungkinanjika di masadepan,korbanbisamenjadi predator anak yang kinidialaminya.
“PenangkapanterjadipadahariSabtu (3/9) di rumahkontrakannya di Sukmajaya.Sebelumbertindakcabulpelakumengiming-imingikorbandenganuangRp 5000 danmeminjamkan HP milikpelaku,” ujarKapolres Kota DepokKombes Pol Harry Kurniawan, Rabu (7/9).
Dirinyamenjelaskansemuakorbandicabuli di rumahkontrakannya.”Modusnyapelakumembukacelanakorbandandicabuli.Atasperbuatannyaitu, pelaku yang masihberstatuspelajar SMP inimengalami trauma,” jelasnya.
Kapolresmengatakanpihaknyaakanmemeriksakejiwaanpelaku. “Kami datangkanpsikologijugauntukmelihatapakahadapenyimpanganatautidak.Diperiksajugakejiwaannyakarenapelakumemberikanketeranganberubah-ubah,” katanya.
Petugaskepolisian pun terpaksamemberikantimahpanaskepadapelakudikarenakanDedyberusahamelakukanperlawanan.
“Iya kami tembak kaki nyadaniniadalah kali pertamakalinya kami lakukaninikepelakupencabulan.Biaradaefekjerakepada yang lain, yang inginmelakukanhalserupa agar berpikirpanjang. Jangansekali-kali melakukanini,” tegasnya.
Pihaknyamendukungupaya yang dilakukanpemerintahpusatdalamupayamenerapkanhukumankebiri.”Kami dukung program pemerintahuntukmenerapkanhukumankebiridanberikanhukumansemaksimalmungkinkepadapara predator kejahatanseksualini,” papar Harry.
SementaraituKasatReskrimPolrestaDepokKompolTeguhNugrohomengungkapkanjikapelakupernahmengalamikejadianserupa.”Pelakupernahdicabuli, waktuituusianyajugamasihremaja.Hal itumembekasdankinimelakukanhalserupakepadakorban-korbannya.Kejadianitumembekasdidirinya.AtasperbuatannyaDediterancamhukumanmaksimalpenjara 15 tahun,” tandasnya.
Dedi, sang predator kejahatanseksualmenyangkalsemuaperbuatan yang dilakukannya. Dengantegasdiatidakmengakukejahatan yang sudahdiperbuatnya.
“Siapa yang cabuli.Merekaitu yang mintasaya.Sayadimintapegangkemaluannya,” kata Dedi.
Dirinya pun membantahmemberikanuangkepadakorbanuntukiming-iming agar korbanmenurutinafsunya.”Sayanggakpernahkasihuangkemereka.Sayajuganggakkasihobatkesalahsatukorban.Itusemuabohong,”