DPRD

Anggota DPRD Sikapi Kenaikan Harga Rokok

Margonda | Jurnal Depok
Wacana kenaikan harga rokok hingga berkali-kali lipat menuai berbagai respon, baik dari kalangan masyarakat hingga pejabat. Tak terkecuali para anggota DPRD Kota Depok.

Umumnya mereka setuju dengan adanya wacana tersebut namun tidak sedikit pula yang meragukan dampak kenaikan harga rokok terhadap penurunan konsumsi rokok di kalangan masyarakat.

Salah satunya Anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan Kota Depok, Sahat Farida Berlian. Ia mengatakan kenaikan harga rokok tidak akan menekan jumlah perokok di Indonesia lantaran orang Indonesia sangat kecanduan rokok.

“Para perokok dapat mencari cara lain untuk tetap menghisap rokok misalnya dengan melinting rokok atau cara lainnya,” tuturnya kemarin.

Prinsipnya ia setuju dengan adanya kenaikan harga rokok namun harus dilihat nanti dampaknya. “Prinsipnya saya setuju adanya kenaikan harga rokok. Namun jangan sampai malah adanya kebijakan ini menimbulkan masalah baru, remaja yang udah ngerokok jadi nekat nyolong,” jelasnya.

Hingga saat ini dirinya belum mengetahui kepastian kebijakan ini akan diterapkan atau tidak. Namun yang terpenting ialah harga cukainya. “Karena pendapatan negara dari cukai cukup besar, belum ditambah dengan banyaknya sumbangsih perusahan rokok kepada pendapatan negara,” tutupnya.

Sementara itu anggota DPRD dari Fraksi Gerindra, Rezky M Noor sangat setuju dengan wacana kebijakan ini. karena selama ini dirinya menjadi salah satu orang yang tidak nyaman dengan keberadaan perokok disekitarnya.

“Saat ini ngeluarin rokok kayak orang ngeluarin ‘golok’, karena dengan harga rokok yang selangit. Nggak mungkin perokok asal menaruh rokoknya sembarangan di atas meja, bisa abis,” ujarnya.

Tetapi menurutnya, pemerintah juga tidak boleh gegabah untuk mengambil keputusan, adanya kebijakan ini jangan sampai membuat harga-harga lain juga ikut melambung.

“Biasanya satu naik, yang lain juga ikut naik. Jangan sampai harga rokok yang melambung juga mengakibatkan harga-harga lain  ikut naik. Pemerintah harus cermat mengambil keputusan,” pungkasnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button