Pancoran Mas | Jurnal Depok
Peristiwa kebakaran yang terjadi di kawasan padat penduduk Kampung Lio Pancoran Mas mengundang perhatian semua kalangan. Salah satunya datang dari pengurus DPD Partai PAN Kota Depok. Pihaknya datang memberi sejumlah bantuan berupa makanan, peralatan sekolah dan lain-lain.
“Sebenarnya bukan masalah banyaknya sumbangan yang kami bawa ini, melainkan kedatangan kami diharapkan mampu meringankan beban hidup, mensupport dan memotivasi mereka
Kami dari PAN sangat prihatin atas kejadian ini,” jelasnya.
Tak hanya itu pihaknya fokus membantu anak-anak korban kebakaran agar bisa sekolah lagi. “Rencananya kami akan berikan fasilitas sekolah sementara agar anak-anak bisa sekolah, khususnya untuk siswa SMP dan SMK. Jadi bagi anak-anak baik itu warga Depok atau bukan warga Depok silahkan jika ada yang ingin lanjutkan sekolah silahkan hubungi kami,” tutur Ketua DPD PAN Kota Depok, Igun Sumarno.
Menurutnya warga yang memiliki anak yang putus sekolah tinggal datang ke Kantor DPD PAN Depok yang berada di Kawasan Grand Depok City (GDC), serta datang ke fraksi DPRD PAN Di Kota Kembang untuk direlokasi sementara.
“Melalui fraksi nantinya korban yang datang bisa melaporkan, untuk seterusnya dimasukan ke SMP dan SMK yang ada,” ungkapnya.
Bantuan tidak hanya ditujukan kepada korban yang memiliki identitas dari Depok juga kepada mereka yang tidak memilkiki identitas Depok.
“Siapapun itu, mau dari Depok atau luar Depok kan mereka sekolahnya di sini. Tentunya hal tersebut menjadi tanggung jawab pemerintah Kota,” tuturnya.
Wakil DPRD Kota Depok itu mengatakan pemerintah harus fokus membangun tata kota lebih baik lagi. “Penyebab yang sering muncul dari peristiwa kebakaran adalah bocornya gas atau korsleting listrik. Untuk itu diharapkan nanti setiap bangunan rumah memiliki sistem pola dapur yang lebih tepat,” katanya.
Dia berharap musibah ini dapat menjadi pelajaran semua pihak untuk memperhatikan lingkungan yang sehat.
“Ketika tidak lagi dapat mengungsi, saya berharap para warga korban kebakaran ini dapat tinggal sementara di Rusunawa yang disediakan pemerintah,” tutupnya.