Margonda | Jurnal Depok
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Depok merazia sejumlah supermarket dan minimarket terkait maraknya peredaran makanan ringan berbau pornografi bihun kekinian yang disingkat bikini, Dalam sidak tersebut, petugas Disperindag tidak menemukan snack yang sedang menjadi buah bibir itu.
“Hasil sidak kami di sejumlah titik supermarket yakni Daily Foodhall, Seven Eleven dan Indomart tidak ditemukan makanan ringan Bikini,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Depok Agus Suherman kemarin.
Berdasarkan pantauan tim dari Disperindag mengecek langsung bagian tempat makanan ringan dijual. “Iya tidak ditemukan snack Bikini. Informasinya snack itu dijual bebas melalui sosial media seperti instagram,” tambahnya.
Meski demikian pihaknya terus melakukan pengawasan ke sejumlah supermarket dan minimarket yang ada di Depok. “Karena ini kemasannya sudah meresahkan orangtua ya ditambah lagi ada slogan vulgar. Pengawasan makanan seperti ini akan kami terus lakukan. Untuk sementara makanan snack bikini gak ada di Depok,” pungkas Agus.
Kepala Toko Daily Foodhall D’mall Dedi Kusnadi mengatakan pihaknya tidak menjual snack Bikini yang sedang ramai diperbincangkan. “Disini nggak jual itu, bisa dicek langsung. Customer pun tidak ada yang mencari atau menanyakan ke pegawai kami,” tuturnya.
Dia menambahkan pihaknya juga melakukan pengawasan terhadap barang yang masuk ke toko. “Kami punya tim sendiri dan setiap hari lakukan pengecekan. Jadi jika pun ada produsen yang menawarkan barang seperti ini ya tidak dimasukan. Kami punya aturan sendiri dan selektif sekali dalam memasukan barang,” tegasnya.
Sementara itu Anggota Komisi D DPRD Kota Depok Sahat Farida Berlian mengatakan jika kemasan makanan snack Bikini dengan objek gambar kartun tubuh wanita menurutnya salah satu bentuk pengkerdilan terhadap perempuan.
“Kalau tidak salah KPAI sudah meminta produk tersebut ditarik dari pasaran. Menurut saya produk ini adalah salah satu pengkerdilan tubuh perempuan. Ngapain juga jual bihun yang dipake adalah gambar tubuh perempuan,” ucapnya.