Margonda | Jurnal Depok
Kepolisian Polresta Depok berhasil meringkus pelaku pencurian mobil rental. Pelaku berinisial AW (36) alias Apek diciduk karena membawa lari tujuh mobil sewaan milik berbagai rental di Jabodetabek.
Kapolresta Kota Depok Kombespol Harry Kurniawan, mengatakan pelaku berhasil ditangkap dikarenakan adanya laporan dari salah satu pemilik rental mobil sewaan yang merupakan korban Apek.
Salah satu korban bernama Chusmiyati. Dia memiliki mobil Daihatsu Sirion. Kemudian mobil disewa oleh pelaku selama satu bulan dengan dalih keperluan pulang kampung. Namun, sudah jatuh tempo mobilnya tersebut tak kunjung kembali.
“Pelaku janji mau balikin mobil. Namun ternyata masa waktu peminjamannya sudah lewat tapi mobil belum kembali,” ungkapnya.
Dia menambahkan ternyata mobil tersebut telah digadaikan pelaku ke Palembang tanpa sepengetahuan dan seizin korbannya.
“Mobilnya ternyata udah digadai ke Palembang,” tambahnya.
Dia mengatakan diketahui pelaku sudah sering melakukan penipuan dengan modus serupa ke sejumlah rental yang ada di Kawasan Jabodetabek.
“Hingga hari ini sudah ada 7 mobil yang kami sita di Wilayah Palembang. Karena pelaku mengadaikan dan menyewakan kendaraanya ke wilayah sana,” tuturnya.
Dalam menjalankan aksi, pelaku bergonta-ganti indentitas dan menyewa rumah mewah di kawasan Komplek Deppen Blok V 201 Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos Depok. Hal itu dilakukan untuk memperdayai para korbannya.
Tak hanya itu pelaku juga mempunyai teknik untuk mematikan GPS yang menempel didalam mobil
sehingga tidak mudah terlacak.
“Mobil yang disewakan pelaku ini tidak dikembalikan. Motifnya memalsukan identitas, KTP orang diganti sama foto pelaku, dia juga merusak GPS didalam mobil,” papar Harry.
Atas perbuatannya pelaku dijerat pasal 378 jo 372 KUHP Pidana tentang Penipuan dan Pengelapan. “Ancaman hukuman diatas 5 tahun,” tutupnya.
Pelaku AW alias Apek mengaku aksi nekatnya tersebut sudah dilakukan selama 4 bulan. Satu mobil curiannya ia jual dengan harga Rp 30 juta dan dijualnya sekitar Palembang.
Dia juga menerangkan cara melepaskan GPS didalam mobil dipelajarinya sendiri. Menurutnya semua mobil yang paling gampang dirusak GPS yakni merek Avanza.
“Belajarnya mendadak, merusak GPS tergantung merk mobil. Tapi mobil yang paling lama merk Ertiga. Sedangkan paling gambang itu merk Avanza,” tandasnya.