Margonda | Jurnal Depok
Walikota Depok, Mohammad Idris mengatakan bahwa akan ada penambahan tiga dinas di lingkup Pemerintah Kota Depok. Hal tersebut diungkapkan Idris usai menggelar rapat koordinasi di lantai lima Balaikota Depok.
“Kemungkinan selain yang ada saat ini ada tiga tambahan dinas, ada juga penggabungan bukan delete karena tupoksinya masih,” ujar Idris kepada Jurnal Depok, Selasa (9/8).
Ia mencontohkan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) akan dimerger dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan. Sementara Korpri saat ini masih dipelajari dan dalam pengkajian.
“Kalaupun itu dimarger nantinya dengan kepegawaian dari sisi pelatihan dan pembinaan SDM nya. Badan tidak ada kecuali yang penunjang, BPMK jadi dinas, Kesbangpol masih dalam kajian pemerintah pusat yang wacananya akan diambil alih oleh Kementerian Dalam Negeri,” paparnya.
Sementara itu, lanjutnya, untuk Arsip dan Perpustakaan memiliki skor A sehingga diwacanakan akan menjadi Dinas Arsip dan Perpustakaan. Dengan begitu, kata dia, yang namanya kantor nanti tidak ada lagi.
“Ini masih dalam pembahasan dengan dewan, kami sudah usulkan bagaimana kesepakatannya. Karena hal tersebut sangat dikaitkan dengan kemampuan anggaran, kan kalau tambah dinas tambah kantor, tambah SDM, tambah uang tunjangan jabatan, pasti itu,” tegasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, urusan PU, perumahan dan pemukiman atas usulan pemerintah pusat harus dibedakan urusannya.
“Urusan jalan, jembatan, jalan lingkungan itu PU, skor khusus mencapai 956. Kalau nilainya seperti itu bisa dibagi dua yakni untuk PU (BMSDA,red) dan akan kami usulkan ada Dinas Bangunan,” jelasnya.
Dinas Bangunan tersebut, sambungnya, nantinya akan melayani pembangunan fisik yang besar dan dibutuhkan oleh urusan pemerintahan, kesehatan, pendidikan termasuk rekomendasi IMB ada di sana.
