Sawangan | jurnaldepok.id
Walikota Depok, Mohammad Idris merasa optimistis pembangunan lanjutan Gedung B dan D Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok selesai pada akhir November. Hal itu diungkapkan Idris usai meninjau proyek pembangunan RSUD, kemarin.
“Kalau melihat perencanaan jadwal Insha Allah optimis, kami harapkan akhir November bisa selesai, karena Desember harus sudah dilaporkan dan penuntasan sehingga bisa dianggarkan untuk mebeler di 2017,” ujar Idris.
Ia menambahkan, bahwa alokasi untuk pembangunan lanjutan Gedung B dan D mencapai Rp 120 miliar yang terdiri dari enam lantai interiornya. Sementara eksterior atau strukturnya mencapai delapan lantai.
“Di tahun depan ada penambahan lagi, sebab nilainya di atas lelang, tidak mungkin di ABT. Penambahannya masih dalam KUAPPAS. Tahun depan sudah selesai delapan lantai dengan mebelernya dan alkesnya,” paparnya.
Direktur RSUD Kota Depok, Dewi Damayanti mengungkapkan hingga saat ini pembangunan sudah mencapai lima lantai. Dirinya melihat progress dari pembangunan rumah sakit milik pemerintah daerah itu baik.
“Enam lantai ini nantinya dibangun sampai selesai, nanti alat-alat medis yang menempel di dinding sudah terpasang juga seperti lampu operasi dan lainnya. Untuk rawat inap di 2017 sudah bisa digunakan, namun untuk ICU, NICU, PICU dan lainnya masih perlu alat dan SDM yang khusus,” tandasnya.
Namun begitu, lanjutnya, Dewi memastikan bahwa enam lantai yang dibangun tersebut telah dilengkapi dengan fasilitas ICU, NICU, PICU dan lainnya. Namun, kata dia, untuk penggunaannya harus bertahap termasuk dengan alat kesehatannya.
“Mudah-mudahan di pertengahan 2017 sudah running semua. Sisa yang dua lantai juga akan dibangun pada 2017. Selain itu nantinya juga ada gedung penunjang, dapur, dan instalasi lainnya. Targetnya itu hingga lima tahun ke depan,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji
