HeadlinePemerintahan

Karyawan RSUD Halal Bihalal

Sawangan | jurnaldepok.id
Ratusan karyawan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok menggelar acara halal bihalal di Lapangan Apel lingkungan RSUD Kota Depok, kemarin.
Ketua Panitia Acara Ramadan RSUD Kota Depok, Abdullah Sidik mengatakan, kegiatan tersebut merupakan acara terakhir dari seluruh rangkaian kegiatan Ramadan yang diselenggarakan RSUD Kota Depok.
“Sebelumnya diadakan Tarhib Ramadan, Takjil Ramadan dengan berbagi takjil untuk buka puasa selama 30 hari dan santunan anak yatim dan duafa,” ujar Sidik, Jumat (15/7).
Acara halal bihalal hari ini (kemarin,red), kata dia, juga sekaligus pembubaran panitia Ramadan di RSUD. Ia mewakili panitia mengucapkan terima kepada Direktur RSUD, karyawan dan donatur yang mendukung serta menyisihkan rejeki untuk membiayai kegiatan tersebut.
“Semoga mendapatkan balasan setimpal dari Allah SWT,” ucap Sidik.
Direktur RSUD Kota Depok, Dewi Damayanti menjelaskan, seluruh karyawan RSUD Kota Depok mencapai 426 orang, diharapkan seluruhnya dapat hadir kecuali yang sift sore dan malam.
“Alhamdulillah, kami bisa menggelar halal bihalal, ini antar kita semua (karyawan RSUD,red) dan momen membuat kita tambah dekat. Terima kasih kepada panitia dan karyawan yg turut berpartisipasi,” kata Dewi
Dewi berharap, ruh dari Ramadan itu terus melekat di dalam diri. Sebab, kata dia, akan senang jiwa kita jika setiap hari bisa berbuat kebaikan.
“Alhamdulillah sumbangan dari karyawan tidak susah, banyak yang membaca Al Quran tiap pagi, mudah-mudahan tidak hilang selepas Ramadan,” harapnya.
Ia menambahkan, Ramadan menjaga hati tetap bersih, dengan berbuat kebaikan dan tidak melakukan atau meninggalkan yang buruk.
“Semoga kebaikan-kebaikan di bulan Ramandan bisa terus dilanjutkan dan keburukan yang ditinggalkan tidak dilakukan lagi,” tandasnya.
Dalam halal bihalal tersebut, turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Noerzamanti Lies Karmawati yang juga sebagai dewan pengawas RSUD Kota Depok.
“Selaku dewan pengawas RSUD tentunya berbeda dengan inspektorat dan BKD,” kata Lies.
Dewan pengawas itu, lanjut dia, tugasnya memfasilitasi dan menyambungkan hal-hal terkait pelayanan dengan pemilik dari RSUD ini, yakni kepala daerah.
“Misalnya pemerintah mau masyarakat diberikan pelayanan optimal, tetapi sarana belum memadai, ini yang dibahas,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button