Sukmajaya | jurnaldepok.id
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Asasta Kota Depok menjamin ketersediaan pasokan air baik pra maupun pasca Idul Fitri 1436 H. Hal Tersebut diungkapkan langsung oleh Supervisor Pemasaran PDAM Tirta Asasta Kota Depok, Gatot Mihandayanto.
“Pasokan air Insha Allah aman, debit sungai masih mencukupi, produksi masih memadai baik dari instalasi Legong maupun dari instalasi Duren Seribu dan instalasi Citayam,” ujar Gatot kepada Jurnal Depok, Selasa (28/6).
Ia menambahkan, bahwa pihaknya telah mempersiapkan dari awal terkait penanganan berupa antisipasi gangguan seperti kebocoran pipa atau gangguan pengolahannya, semua telah diantisipasi.
Dikatakannya, pihaknya tidak akan menghentikan operasional baik pra maupun pasca lebaran. Pasalnya, kata dia, pihaknya telah menyiagakan petugas piket mulai dari 4 sampai 7 Juni 2016 untuk mengantisipasi adanya gangguan tersebut.
“Kantor kami tutup, namun petugas piket standby selama 24 jam. Itu untuk menjaga ketersediaan air baik secara kualitas, kuantitas dan kontinuitas,” paparnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, meskipun penggunaan air pelanggan cenderung menurun pada saat perayaan Idul Fitri dikarenakan mayoritas pelanggan PDAM mudik, namun pihaknya tetap menyiagakan petugas piket untuk mengantisipasi tejadinya gangguan.
Dikatakannya, pelanggan aktif PDAM Tirta Asasta Kota Depok saat ini mencapai 52 ribu SL dan pelanggan terdaftar sebanyak 56 ribu SL. Jumlah tersebut termasuk pelanggan yang berada di wilayah Bojongsari dan Sawangan.
“Jika terjadi kendala biasanya dari PLN, kalau dari PLN kami juga pasti terganggu hingga ke pelanggan dikarenakan pasokan listrik yang kami sediakan dari genset itu terbatas, beda dengan pasokan listrik dari PLN,” ungkapnya.
Jadi, lanjutnya, bila terjadi gangguan dari faktor listrik maka tekanan yang biasanya besar menjadi kecil. Namun begitu, pihaknya berupaya agar air tetap mengalir dan tidak sampai mati total. n Rahmat Tarmuji
