Budaya

Pecinta Basket Buat Gerakan

Para pecinta bola basket di Depok merasa miris melihat kurangnya sarana prasarana bermain basket. Bahkan saking tak ada GOR, mereka bermain dan berlatih di GOR luar Depok.

Berawal dari keprihatinan tersebut, lima orang penggiat basket antara lain
Dhendy Saputra, Andi Andrian, Akmalia, Kevin dan Revin membuat suatu gerakan bertajuk ‘Depok Butuh GOR Basket’. Gerakan tersebut merupakan suatu donasi dimana hasil penjualan kaos dan pernak pernik basket, 15 persen didonasikan untuk pembangunan GOR.

“Gerakan @infosatuaksi ini sudah ada sejak Januari 2015. Alhamdulillah dari hasil penjualan produk olahraga melalui IG berhasil mengumpulkan Rp 13 juta. Kami target selama lima tahun nanti bisa capai sekitar Rp 10-13 milliar untuk pembangunan GOR,” ujar salah satu penggagas gerakan @infosatuaksi, Dhendy Saputra kepada wartawan kemarin.

Ia bersama teman-teman yang lain merasa prihatin dengan tidak adanya GOR basket di Depok. “Anak-anak di Depok itu potensi main basketnya sangat besar. Namun sayang, tidak ada tempat bagi mereka untuk bermain. Mereka yang berbakat di dunia basket dikarenakan tidak ada wadahnya memilih bermain di luar Depok dan membela kota lain,” paparnya.

Dirinya mengungkapkan dua atlet basket ternama di Indonesia bahkan berasal dari Depok. “Di liga IBL ada dua atlet pertama Airlangga Sabhara dan Adhi Pratama yang saat ini membela Pelita Jaya. Mereka orang Depok, sayangnya potensi itu nggak dilihat pemerintah,” ungkap Dhendy.

Atas keprihatinan tersebut, dirinya bersama teman-temannya tidak bisa tinggal diam. “Bagi pelatih basket, pemain, pecinta basket asal Depok pasti mikirnya sama. Harus lakukan sesuatu untuk menghidupkan potensi atlet bola basket di Depok. Caranya ya membangun GOR basket,” paparnya.

Melalui gerakannya, Dhendy menjual kaos bertuliskan Depok Butuh GOR Basket melalui Instagram dan juga bazar. “Bersyukur banyak yang suka. Hasil penjualan kaos, 15 persennya untuk charity dan 5 persennya lagi untuk operasional,” tambah Dhendy.

Dia mengatakan sebelumnya pernah berniat untuk bertemu langsung dengan Walikota Depok terkait rencana keinginan dibangunnya GOR. “Niatnya ingin ketemu secara formal. Namun prosedurnya agak panjang. Saya sudah masukin surat permohonan pertemuan sejak Januari namun belum ada respon,” tuturnya.

Ia optimis hingga lima tahun mendatang GOR basket bisa terwujud. “Saya optimis. Satu tahun pertama fokus di gerakan ini, kemudian tahun kedua akan buat event dan tahun ketiga hingga kelima baru kami akan ajukan proposal termasuk ke pihak swasta,” pungkas Dhendy.n Nur Komalasari

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button